Sabtu, 16 Januari 2010

Persiapan Pendirian Sebuah Warnet

Apa saja yang perlu disiapkan untuk mendirikan sebuah Warnet? Untuk sampai benar-benar layak dan siap beroperasi, tentu perlu konsultasi serius dengan mereka yang berpengalaman (atau, barangkali sudah ada profesi “konsultan Warnet”?). Di tulisan ini hanya beberapa pertimbangan yang saya amati di lapangan dan dengar dari salah satu teman pengelola Warnet.

1. Pemilihan lokasi
Sebagian pihak menyebut bahwa berlokasi dekat dengan kegiatan mahasiswa menguntungkan bagi Warnet. Contoh: di Simpang Dago, Bandung, yang tidak jauh dari kampus ITB, ada sebuah Warnet besar yang juga punya cabang di Jatinangor, lingkungan kampus ramai di daerah Bandung Timur. Begitu pula di seputar Jalan Tamansari, Bandung, yang dekat dengan kampus Unisba dan Unpas. Demikian halnya Warnet yang konon terbesar di Kota Jember berada di daerah Tegalboto, kawasan kampus Universitas Negeri Jember.
Kendati demikian, pengakuan berbeda dari teman yang saya sebut sebagai pengelola Warnet di atas: lokasi Warnetnya justru bukan di lingkungan mahasiswa namun salah satu keuntungan menurutnya, “Tidak ada musim sepi karena liburan.” Sepengetahuan saya memang ada beberapa kampus yang menjadi sepi pada saat liburan karena ditinggal banyak mahasiswa pulang kampung atau berlibur. Namun ada pengecualian: kampus yang memiliki banyak mahasiswa dari kota yang jauh relatif tidak menjadi sepi terlalu drastis pada masa liburan — faktor ongkos pulang kampung.

Alternatif pengunjung lain adalah kelompok pekerja. Sudah mulai ada orang-orang yang mendatangi Warnet untuk bekerja secara remote. Saya baru mencoba cara seperti ini untuk pekerjaan pribadi, mengurus situs Web. Salah satu tulisan di situs ini saya ketik di sebuah Warnet di Jember (menggunakan Notepad di Windows XP, duh!). Pun waktu harus mengunjungi Medan selama tiga hari, saya pilih Warnet yang dekat dengan hotel untuk tetap bersentuhan dengan “jejaring sosial” dunia maya yang merupakan bagian dari pekerjaan pribadi.

2. Jumlah komputer
Investasi komputer dalam jumlah banyak adalah faktor penting berikutnya. Selain tingkat utilisasi pemakaian koneksi Internet lebih tinggi, jumlah komputer yang memadai akan menghindarkan pengunjung dari menunggu terlalu lama atau meninggalkan Warnet. Saya pernah mengunjungi Warnet dengan tiga ruangan penuh pengunjung: satu untuk akses Internet, satu penuh dengan maniak pemain online game, dan satu lagi gabungan antara permainan online dan pengetikan skripsi. Pada saat saya pergi dari lokasi, pukul tiga lebih dini hari, ketiga ruangan tersebut masih terang-benderang dan pengunjung asyik melototi komputer sebagian dengan telinga tertutup headphone.

Konsekuensi jumlah komputer ini diikuti oleh investasi yang lebih besar untuk ongkos koneksi Internet. Salah satu Warnet besar di Bandung adalah pelanggan peringkat atas di PJI dan berbeda dengan Warnet kecil yang menjual ulang koneksi Internet ke “tetangga sekitarnya”, Warnet besar ini menyedot habis lebar pita koneksi.

Jumlah sekitar 20 buah komputer memadai untuk Warnet yang datang dengan modal memadai, sedangkan jika memang hoki, berawal dengan 40 buah komputer pun pengunjung antri!




Sumber : Ikhlasul Amal on March 23, 2006 5:35 AM
Link : http://direktif.web.id/arc/2006/03/persiapan-mendirikan-sebuah-warnet-1

Ingin Membuka Usaha Salon Message

Dalam kehidupan wanita, perawatan tubuh sangatlah penting, terutama saya sendiri. Saya sebagai seorang wanita sangat memperhatikan penampilan diri saya sendiri. Berdasarkan pengalaman pribadi saya, membuka usaha salon message sangatlah menggiurkan, melihat jumlah wanita di Indonesia lebih banyak dari pada jumlah laki-lakinya, sehingga memungkinkan mendapatkan keuntungan yang cukup besar.

Memang tidak ada yang bisa memastikan usaha kita akan berhasil atau tidak, tetapi kita dapat mengusakan keberhasilan tersebut, yaitu dengan cara melakukan persiapan usaha yang matang dan melaksanakan strategi pemasaran yang efektif, antara lain:

1. Tempat yang strategis. Pilihlah tempat usaha salon tersebut berada pada area yang ramai, banyak dikunjungi orang, banyak kendaraan lewat dan mudah dijangkau.

2. Perijinan. Izin usaha harus ada agar usaha berjalan lancar. Paling tidak Anda harus "permisi" kepada lingkungan sekitar, seperti RT, RW dan kelurahan. Jika Anda mengurus izin usah sekaligus dengan badan hukumnya di notaris, itu lebih bagus.

3. Modal. Sediakanlah modal yang cukup untuk keperluan sebagai berkut:
1. modal awal membuka usaha (perijinan, inventaris kantor seperti meja, kursi dan peralatan salon kecantikan seperti hairdryer, alat pelurus rambat, dll).
2. modal kerja untuk membayar biaya operasional selama perusahaan belum menghasilkan keuntungan. Biaya operasional antara lain meliputi listrik, telepon, gaji karyawan, kas kecil, dll. Siapkanlah modal kerja minimal 6 s/d 12 bulan, atau jika Anda optimis, bisa disiapkan 3 bulan saja.
3. Modal pembelian bahan kosmetik seperti creambath, shampoo, conditioner, dll. Siapkanlah modal pembelian bahan kosmetik minimal 6 s/d 12 bulan, atau jika Anda optimis, bisa disiapkan 3 bulan saja.

4. Tenaga ahli. usaha salon sangat mengandalkan adanya tenaga ahli, seperti hairstylist dan kapster yang berpengalaman. Jika pelayanan dan keahlian mereka disukai orang, maka semakin ramai pengunjung salon Anda, dan tentunya bisa menjadi pelanggan setia.

5. Sistem pengendalian keuangan, seperti buku transaksi harian, buku laba rugi bulanan, dll. Buatlah sistem pencatatan yang sederhana--tujuannya adalah agar Anda dapat menjalankan usaha dengan tertib.

6. Laksanakan strategi pemasaran yang efektif, antara lain: harga yang kompetitif, penawaran variasi jasa, promosi usaha, dll.

Keberhasilan suatu bisnis bisa dinilai dari beberapa sisi, terutama dari sisi finansial. Karena itu, secara umum, sebuah usaha bisa dinilai berhasil jika mampu mencapai tujuan finansialnya atau tujuan keuangannya, yaitu mendapatkan keuntungan. Namun tujuan keuangan untuk mendapatkan keuntungan ini juga harus realistis, spesifik dan terukur. Artinya penetapan target keuntungan juga harus memperhitungkan faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti kapasitas usaha, modal, produktifitas kerja dan lain-lain. Tentunya tanpa melupakan azas dengan modal sekecil mungkin mendapatkan untung sebesar-besarnya.

Semakin cepat sebuah usaha mendapatkan keuntungan semakin baik, namun hal ini juga tergantung jenis usahanya. Patokannya adalah keuntungan harus Anda dapatkan sebelum modal kerja dan pembelian bahan kosmetik habis. Jika Anda mempersiapkan modal tersebut untuk 3 bulan ke depan, maka usahakanlah agar salon Anda sudah mendapatkan keuntungan sebelum 3 bulan. Pada umumnya, sebuah usaha usaha dinilai berhasil jika bisa mendapatkan keuntungan setelah setahun berjalan.

Selamat membuka usaha salon







Sumber : http://kamissore.blogspot.com/2009/12/ingin-membuka-usaha-salon-massage.html

Memulai Bisnis Waralaba dari Skala Kecil

Dalam gambaran awal saya, yang namanya bisnis waralaba itu pasti perlu modal yang sangat besar. Menurut seorang teman pemilik toko yang kebetulan tetangga saya dulu, dan dia pernah mencari informasi lebih detail tentang waralaba ternyata diperlukan sekitar 300 juta rupiah sebagai modal awal. wow, bukan kelas pebisnis internet pemula seperti saya kalau demikian. Mungkin suatu hari nanti.

Memulai bisnis baru bagi sebagian orang apalagi masih pemula adalah sesuatu yang berat dan resiko gagal selalu ada. Dilain sisi, untuk memulai usaha waralaba juga tidak diperlukan modal bisnis. Beruntunglah ada alternatif lain, yaitu menjadi distributor MLM misalnya.

Banyak orang memandang negatif strategi marketing MLM. Padahal sebenarnya bisnis ini hanyalah salah satu bentuk strategi marketing dengan sistem waralaba, tetapi dalam skala kecil dan dengan modal yang kecil pula. Masing-masing anggota merupakan distributor resmi yang terikat pada kewajiban tertentu dan juga memiliki kebebasan tertentu sesuai dengan aturan main perusahaan induk. Sama halnya dengan retailer waralaba besar seperti KFC, Mc Donald, atau binatu Laundrette. Anda setuju?





Sumber : http://peluangusahabisnis.net/memulai-bisnis-dari-waralaba-skala-kecil

Bisnis Sampingan Membudidayakan Lebah Madu

Keunggulan khasiat madu memang tak perlu disangsikan lagi. Sebagai makanan bergizi tinggi, madu bahkan sudah diketahui sejak zaman Mesir ataupun Yunani Kuno. Di Zaman Mesir Kuno, larutan madu juga dimanfaatkan sebagai zat pengawet daging binatang buruan dan mumi raja-raja Firaun. Madu juga diyakini dapat memperpanjang umur orang yang mengonsumsinya. Oleh sebab itu tak heran jika madu bernilai ekonomi tinggi.

Selain madu, lebah masih menghasilkan royal jelly, bee pollen, lilin, dan propolis. Propolis yang mengandung antibiotik adalah getah pohon yang ikut diambil lebah. Menurut penelitian, antibiotik jenis ini kualitasnya sama seperti yang terkandung dalam penisilin. Harganya pun tergolong mahal.

Hanya itu? Rupanya tidak. Ternyata lebahnya pun bisa menghasilkan fulus. Selain dijual di dalam negeri, ternyata peluang ekspornya pun lumayan besar. Dan berbisnis lebah madu memang sedang ngetren di sejumlah sentra peternakan lebah di negeri ini. Salah satunya seperti yang sudah dilakukan Pusat Perlebahan (Apiari) Pramuka yang bercokol di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.

Selain ”diperah” madunya, ternyata lebah masih menyimpan banyak manfaat lain. Di Cina dan Jepang, misalnya, sengatannya bisa untuk pengobatan berbagai penyakit. Bahkan di Cina, lebah juga dimanfaatkan oleh perkebunan skala besar untuk penyerbukan berbagai tanaman produksi seperti buah-buahan. Penyerbukan ala lebah ini ternyata dinilai lebih berhasil dibandingkan dengan tangan manusia.

Namun, menurut Ir. Indra Gunawan, instruktur pelatihan ternak lebah madu di Apiari Pramuka, maraknya permintaan lebah di pasar domestik itu karena produksi madu yang jauh di bawah permintaan. Menurut data tahun 2002, kebutuhan madu nasional mencapai 150 ribu ton per tahun. Sementara itu skala produksinya hanya 40 ribu ton.

Ada beragam jenis lebah madu yang layak dibudidayakan. Di antaranya lebah dari jenis lebah hutan (Apis dorsata), lebah lokal (Apis cerana), dan lebah unggul (Apis mellifera). Lebah unggul, sesuai namanya, yang paling disenangi pasar. Jenis ini lebih produktif dibandingkan lebah lokal, juga lebih jinak. Racun pada sengatnya sangat cocok untuk pengobatan berbagai penyakit. Lebah yang dibudidayakan oleh kebanyakan peternak di dunia ini awalnya berasal dari daratan Eropa.

Dari penangkarannya di Cibubur, setiap bulan dihasilkan 200 hingga 300 kotak (setiap kotak berukuran 50 x 40 x 20 sentimeter) koloni lebah unggul yang siap dikirim ke seluruh Indonesia. Jika setiap kotak koloni lebah berharga Rp 100 ribu, dalam sebulan Apiari Pramuka bisa menangguk omzet Rp 20 juta-Rp 30 juta. Hasil sampingan yang tergolong lumayan. Itu bahkan jika dibandingkan pendapatan dari memanen madu, setiap tahun Apiari Pramuka hanya bisa memetik sekitar Rp 192 juta.

Permintaan impor dari sejumlah negara pun sebenarnya mengalir, di antaranya dari Arab Saudi dan Australia. Namun, ya itu tadi, pusat peternakan ini lebih memprioritaskan pasokan di dalam negeri. ”Jika masih ada stok, baru kami ekspor,” ujar Indra. Biasanya, untuk setiap 400 kotak dijual US$ 10.000. Lebih mahal memang, karena tarif ini sudah termasuk ongkos pengiriman.

BERUSAHA DI SEKTOR INI TAK PERLU KEAHLIAN KHUSUS
Sebenarnya, banyak cara beternak lebah. Namun, paling sederhana ada dua, yakni sistem menetap dan angon (berpindah). Sistem angon lebih menguntungkan ketimbang yang menetap. Dengan sistem menetap, petani hanya bisa memanen madu sekali setahun. Sedangkan dengan cara angon, lebah bisa dipanen dua kali sebulan. Sekali panen bisa dihasilkan 4 kilogram madu per kotak koloni.

Waktu yang tepat untuk panen lebah berbarengan dengan panen madu. Kecenderungannya karena ketersediaan pakan melimpah. Madu, sebenarnya pula, makanan lebah. Jika produksi madu sedikit, perkembangbiakan lebah pun bisa terganggu.
Dari setiap koloni, lebah yang bisa dipanen hanya 50%-nya, plus seekor ratu lebah. Dalam pengepakan ratu lebah dibuatkan tempat sendiri, semacam kotak kecil yang diisi beberapa lebah pekerja untuk melayaninya.

Kotak pengemasan harus cukup ventilasi udara dan makanannya. Lazimnya, makanan buat lebah-lebah yang dikemas adalah gula pasir dan madu. Dengan cara seperti itu lebah bisa tetap tenang dan tahan di dalam kotaknya selama 2-4 hari. Untuk pengiriman lebah seyogianya dilakukan pada malam hari. Hal ini dilakukan untuk menghindari panas sinar matahari yang bisa membuat lebah jadi panik.

Sebenarnya, unsur terpenting dalam membudidayakan koloni lebah adalah ratu lebah. Oleh sebab itu harganya pun paling mahal, per ekor Rp 100 ribu, belum termasuk peralatan yang digunakan. Selain berfungsi sebagai pemersatu koloni (per koloni bisa mencapai 800 ribu ekor lebah pekerja), dari ratu lebah juga dihasilkan larva-larva bakalan lebah.

Ada dua cara menangkar ratu lebah, yakni melalui inseminasi buatan atau dengan cara grafting. Inseminasi buatan tergolong mahal, meski ratu lebah yang dihasilkan berkualitas tinggi. Sedangkan cara grafting lebih ekonomis.

Awalnya dari sejumlah larva yang diletakkan di mangkok-mangkok dalam sarang lebah. Bagi lebah pekerja, mangkok ini akan dikira sarang ratu. Mereka akan merawat dan memberi makanan. Setelah dua bulan, larva-larva tadi akan menjelma menjadi ratu lebah.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah lingkungan di sekitar lokasi penangkaran. Idealnya, lokasi ini bagian dari lahan perkebunan atau taman bunga. Pakan yang paling digemari lebah adalah sari bunga dari jenis pohon berkayu seperti pohon buah-buahan, kalianda, karet, atau kapuk. Karena, jenis pohon seperti ini akan berbunga banyak dan dalam waktu yang relatif lama.

Lahan potensial untuk beternak lebah di Indonesia terutama di luar Pulau Jawa yang masih kaya akan hutan dan perkebunan. Bagi mereka yang berminat, tak perlu modal besar untuk membeli lahan perkebunan, tapi cukup menyewanya. Biaya sewa lahan untuk 10 kotak koloni umumnya Rp 2 juta per tahun.

Selain itu, peternak juga harus waspada terhadap serangan kutu varroa yang sering menyerang koloni lebah. Hama jenis ini sangat gemar melahap kepompong lebah. Kepompong yang diserang akan menghasilkan larva yang cacat, seperti tidak bersayap. Jika tak segera ditangkal, serangan hama ini bisa memusnahkan koloni lebah. Obat penangkalnya Apistan, sejenis insektisida yang menyebarkan bau yang tak disukai kutu. Namun, obat ini susah didapat dan harganya mahal karena masih diimpor. Ada cara yang cukup murah dan efektif, yaitu menggunakan belerang dan kapur.
Berusaha di sektor ini ternyata tak memerlukan SDM dengan keahlian khusus. Nah, bagi mereka yang berminat, Apiari Pramuka membuka kursus pelatihan dengan biaya relatif terjangkau. Berminat?





Sumber : Eko Edhi Caroko
Link : http://www.majalahtrust.com/bisnis/peluang/477.php

Artikel Kasus Pelanggaran Etika dalam Berbisnis

Jakarta, Raksasa perangkat jaringan mobile Ericsson melayangkan gugatan terhadap pembuat ponsel Samsung Electronics. Gugatan ini diajukan karena Samsung dituduh telah melanggar hak paten.

“Kami sudah melayangkan gugatan hukum kepada Samsung terkait pelanggaran hak paten di Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Belanda,” kata Ase Lindskog, juru bicara Ericsson.
Menurut Lindskog, pihaknya telah melakukan negosiasi besar dengan Samsung terkait pembaharuan lisensi. “Kesepakatan mereka dengan kami telah berakhir sejak 31 Desember tahun lalu,” ujarnya lagi.

Masalahnya, Samsung masih memakai paten ponsel yang tidak berlisensi lagi. Ketika dikonfirmasi, juru bicara Samsung di Seoul masih enggan mengomentari masalah ini.

Entah iri atau ingin menjatuhkan rival, yang jelas kasus pelanggaran paten dan perlawanan legal lainnya sudah sering bahkan biasa terjadi di sektor teknologi. Bisa jadi karena perusahaan telah menghabiskan banyak dana untuk penelitian dan pengembangan (R&D).

Selain Samsung, Ericsson juga pernah menggugat Qualcomm. Tahun lalu Ericsson pernah mengadu ke Uni Eropa karena Qualcomm dituduh telah ‘mencekik’ kompetisi di pasar chip ponsel.

Kembali ke gugatan terhadap Samsung. Lindskog mengatakan beberapa paten teknologi yang digugat Ericsson kepada Samsung adalah GSM (Global System for Mobile Communications), GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution).

“Ini adalah tindakan yang patut disayangkan, tetapi kami harus melindungi para pemegang saham dan investor kami karena kami sudah menginvestasikan banyak dana di R&D selama bertahun-tahun,” kata Lindskog. Demikian dilansir detikINET dari Reuters, Senin (27/02/2006). (dwn)


Sumber :
1. LINK: http://www.kpk.go.id/modules/news/print.php?storyid=2077
2. http://kelompoksutjipto.wordpress.com/2009/03/03/%E2%80%A2-kasus-pelanggaran-
etika-bisnis-%E2%80%A2/
3. Dewi Widya Ningrum – detikInet
4. http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/02/tgl/27/time

Tips Memulai Bisnis Usaha Makanan

Beberapa tips dibawah ini jika ingin memulai bisnis usaha makanan. Berikut diantaranya :
1.Pertama wajib dilakukan adalah pilih makanan yang dikuasai, baik itu resep dan cara pembuatannya.
2.Mulailah usaha anda dari yang sederhana dan gampang dikerjakan terlebih dahulu
3.Lihat baik-baik peluang di sekitar anda, Lakukan riset makanan apa yang belum ada di sebuah kawasan.
4.Kalaupun sudah ada bisnis makanan yang serupa, anda harus berani membuat inovasi baru untuk restoran anda.
5.Untuk harga jual makanan nantinya, sebaiknya jangan terlalu mahal, jika tidak pelanggan seperti bintang ini yang bergaji pas-pasan nggak bisa datang . Karena dalam tahap memulai sebuah bisnis seperti ini yang penting adalah pelanggan datang.
6.Keramahan. Ini kunci sukses peluang usaha ini….jika ingin menarik pembeli, semua pekerja termasuk anda haruslah ramah.
7.Selain ramah pelayanan restoran juga harus cepat
8.Kebersihan harus menjadi prioritas utama. Restoran anda nantinya wajib terlihat bersih, tidak ada lalat, jangan ada debu yang menempel termasuk juga pekerja anda harus bersih.
9.Turuti keinginan pelanggan anda. Umpamanya dia meminta pesanan khusus untuk makanannya, misal dia ingin makanan dengan sedikit garam, tidak terlalu pedas dll
10.Jam buka dan tutup usaha restoran anda harus teratur.
Selain kesepuluh tips bisnis makanan diatas, bintang sering melihat banyak restoran sukses dikunjungi pembeli karena mereka membuat tempat yang unik dan nyaman. Misal membuat restoran yang disekelilingnya ada pepohonan atau membuat tempat makanan diatas danau. Dan bahkan pernah saya lihat ada orang usaha dengan membuat tempatnya seperti piramida.

Memanfaatkan kekuatan internet untuk memantapkan peluang bisnis makanan inisangatlah penting. Karena sebagian besar pendapatan Anda, dapat Anda peroleh melalui internet. Anda akan dapat lebih mudah mengenal konsumen Anda dengan menggunakan Internet.







Sumber : http://blogbintang.com/peluang-bisnis-usaha-makanan

ALASAN MEMILIH USAHA RUMAHAN

Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan dalam artikel kali ini mengenai alasan beberapa orang untuk memilih usaha rumahan, berikut ini adalah sedikit ceritanya :

Usaha rumahan saat ini semakin banyak diminati, mengingat banyaknya keuntungan yang bisa didapatkan dari jenis usaha ini. Jika Anda sudah bosan menjadi karyawan, mengapa tidak mencoba menjalankan pilihan ini.

Apalagi bagi ibu rumah tangga, maka menjalankan usaha dari rumah, mengasuh anak, menyelesaikan pekerjaan domestik, bisa dilakukan secara bersamaan. Anda hanya perlu mengatur waktu Anda sebaik mungkin.

Berikut pilihan jenis usaha rumahan yang bisa Anda lakukan :



1. Customer Service

Berterimakasihlah kepada internet yang memungkinkan Anda untuk menjalankan usaha dari rumah. Tugas yang Anda terima bervariasi, tergantung masing-masing perusahaan, tapi paling sering Anda akan menjawab panggilan telepon pelanggan, memberikan layanan umum pelanggan, menangani keluhan, masuk ke dalam sistem online perusahaan, dan sebagainya.

Persyaratan: Sebagian besar perusahaan akan meminta Anda untuk memiliki rumah yang dilengkapi dengan komputer, telepon, headset, dan mesin fax, walaupun ini akan bervariasi tergantung pada tugas usaha rumahan Anda.

2. Telemarketing

Usaha rumahan ini biasanya meminta Anda untuk membuat panggilan dengan referensi dari perusahaan dan melakukan penjualan, baik menjual barang atau jasa secara langsung.

Persyaratan: Beberapa perusahaan memiliki sebuah program dimana anda dapat masuk ke sistem mereka online dan membuat panggilan melalui koneksi broadband.

3. Transcription

Transcription dilakukan dengan mendengarkan file audio dan mengetik ke dalam bentuk tertulis. Ada dua jenis dasar transcription pekerjaan: medis dan umum. Medical transcription memerlukan pelatihan lebih intensif sehingga Anda akan mengetahui terminologi medis yang digunakan pada rekaman, yang sering dibuat oleh dokter dan profesional kesehatan lainnya. Transcription umum dapat mencakup berbagai jenis audio rekaman, seperti notulen rapat, seminar, teleseminars, dan wawancara.

Persyaratan: Usaha rumahan ini biasanya akan memerlukan peralatan seperti program perangkat lunak yang dapat memutar file audio dengan berbagai kecepatan, dan headset khusus.

4. Web Desain

Anda bisa bekerja sebagai karyawan untuk perusahaan, atau freelancer. Tawaran ini jelas akan meminta Anda memiliki pengetahuan tentang web design, HTML, CSS, PHP, dan bahasa komputer lainnya.

Persyaratan: Satu-satunya persyaratan untuk usaha rumahan ini adalah perangkat lunak untuk membuat, merancang dan memperbarui halaman web.

5. Penulisan

Anda dapat bekerja secara eksklusif untuk satu perusahaan atau freelance untuk banyak klien. Pekerjaan ini juga menawarkan fleksibilitas besar dengan jenis tulisan dan publikasi yang dapat Anda pilih. Anda dapat menulis untuk pasar seperti majalah, atau fokus pada publikasi online dengan menulis e-newsletter dan e-Zines. Penulis juga dapat membuat pendapatan mereka sendiri dengan menulis dan menjual e-buku online, membuat konten situs yang didanai oleh periklanan, afiliasi produk-produk dan banyak lagi.

Persyaratan: Satu-satunya persyaratan untuk usaha rumahan jenis ini adalah memiliki kemampuan dan motivasi untuk menulis.

6. Desain Grafis

Desain grafis melibatkan penciptaan karya seni, seperti gambar digital, logo perusahaan dan situs web grafis, termasuk mencetak foto. Biasanya ini lebih banyak digunakan untuk perusahaan lokal, meskipun Anda masih memiliki banyak waktu untuk bekerja di rumah.

Persyaratan: Program perangkat lunak untuk desain grafis akan sangat diperlukan, serta pelatihan yang tepat.

Ada banyak jenis usaha rumahan, tapi mungkin ini adalah yang paling umum. Namun, karena teknologi terus maju, kita akan melihat lebih banyak kesempatan untuk melakukan pekerjaan rumah di masa depan





Sumber : Oleh: AsianBrain.com Content Team
http://www.anneahira.com/karir/usaha-rumahan.htm

Bisnis snack-kue dari dapur rumah

Artikel kali ini adalah akan membahas tentang Peluang Usaha Rumahan yang dapat dilakukan oleh kaum ibu-ibu rumah tangga :

Bagi Anda yang ingin memulai usaha atau ibu-ibu yang berkeinginan membantu suami menambah penghasilan, mengembangkan usaha dari rumah sendiri bisa jadi pilihan yang paling tepat. Di jaman krisis ekonomi ketika banyak terjadi PHK dan pendapatan keluarga yang semakin menurun, alternatif membuka usaha merupakan jalan keluar yang paling pas.

Usaha rumahan merupakan usaha yang dilakukan di rumah sendiri. Skala usaha kecil atau mikro yang tentu saja biasanya dikelola perorangan atau keluarga. Usaha kecil rumah menjadi solusi tepat bagi beberapa orang. Usaha ini sangat banyak sekali macamnya. Yang paling mudah dilakukan adalah membuka usaha rumahan snack dan kue dari dapur.

Dengan modal yang sangat terjangkau usaha ini bisa dimulai. Bahkan dengan modal dengkul pun menjual snack dan kue bisa dilakukan. Dengan uang seratus ribu rupiah misalnya Anda bisa membuat cilot dan menjualnya di depan sekolah. Dengan modal terbatas Anda menjual burger orang lain untuk dijajakan di rumah misalnya. Begitu laku Anda membayarnya. Begitu kecil modal yang dibutuhkan. Modal kecil karena usaha dari rumah biasanya dilakukan secara bertahap dari kecil lalu bertahap ke skala besar.

Usaha ini relatif tidak membutuhkan mesin atau peralatan canggih. Dengan peralatan dapur yang dimiliki sudah bisa menjual makanan ini. Jadi dana investasi bisa ditekan, bahkan Anda tidak perlu melakukan investasi terlebih dahulu. Cukup dengan wajan penggorengan, kompor serta panci yang dimiliki di dapur, Anda sudah bisa menjadi pengusaha rempeyek, kerupuk kemasan atau kacang telur.

Usaha snack dan kue sangat mudah dan praktis untuk dilakukan. Anda tidak perlu memiliki keahlian khusus untuk membuka usaha ini. Memasak sangat mudah dilakukan oleh siapapun bahkan bukan ahli masakpun usaha kue dan snack bisa dikembangkan. Jika ingin ahli, tersedia aneka buku resep dan kursus masak yang mengajarkan cara tepat membuat snack dan kue.

Pangsa pasar snack dan kue termasuk besar. Orang Indonesia memiliki kebiasaan ngemil yang dilakukan untuk disaat senggang, santai atau menunggu waktu makan. Minum teh atau pesta pasti menyuguhkan kue dan snack sebagai pengisi makanan. Kehadiran snack dan kue dalam banyak kesempatan merupakan potensi pasar yang luar biasa. Orang tetap butuh klappertart untuk arisan, butuh pisang goreng untuk teman minum teh sore hari, makan keripik singkong saat menunggu bis, anak-anak sekolah mengisi perut dengan aneka snack saat istirahat. Begitu besar pasar snack dan kue karena makanan ini banyak dikonsumsi dalam berbagai kesempatan.

Usaha snack dan kue dari dapur merupakan salah satu usaha yang sangat kecil resikonya. Bahkan boleh dikatakan jika snack dan kue tidak laku bisa dimakan sendiri. Resiko terbesar pada kue basah atau segar yang mudah basi. Sedang untuk snack dan kue kering yang awet bisa bertahan beberapa bulan sehingga masih relatif aman untuk dijual hari berikutnya.

Usaha snack dan kue dari rumahan tidak bisa dianggap remeh karena skala usahanya kecil. Meski demikian, keuntungan snack dan kue rumahan termasuk besar. Beberapa jenis kue khusus yang enak dan mahal bisa mendapatkan keuntungan besar 45%. Untuk kue dan snack dengan persaingan ketat keuntungan berkisar antara 20-25%. Kue dan snack semakin tinggi untungnya jika dikemas menarik dan cantik.






Sumber : http://usahakecil.info/Usaha-Rumahan/peluang-usaha-rumahan.html

7 Langkah Membuka Usaha Rumahan

Berikut ini adalah beberapa langkah dalam memulai untuk membuka usaha rumahan :

Mari kita lihat langkah pertama membuka Industri Kerajinan / Industri Rumahan

1) Set up tempat kerja yang terpisah
Tidak masalah apakah sebuah ruangan kecil, bagian dari garasi, atau sudut ruang tamu. Yang terpenting adalah memiliki ruang yang berfungsi sebagai area kerja. Ini akan memberikan ruang dan tempat yang diperlukan untuk mengukir impian anda.

2) Sediakan material yang dibutuhkan.
Ini adalah hal yang mendasar dalam Industri Kerajinan / Industri Rumahan, tapi satu elemen penting keberhasilah adalah anda memiliki kemudahan akses ke alat, material dan sumber lain yang dibutuhkan. Mengumpulkan segala sesuatunya dekat dengan anda akan menghindarkan anda membuang-buang waktu mencarinya, jadi anggap langkah ini sebagai strategi manajemen waktu untuk memasarkan Produk Kerajinan.

3) Menentukan parameter bisnis.
Hari dan jam berapa anda bekerja? Kapan memasarkannya Usaha Kerajinan tersebut? Kapan memberikan jasa atau produk pada klien? Bagaimana anda melakukannya dengan disiplin?

4) Menyeimbangkan tindakan dengan perencanaan.
Salah satu perangkap keberhasilan pengusaha yang sering terjadi adalah terjebak dalam tindakan tanpa perencanaan yang memadai. Dengan kata lain, berarti anda dibingungkan antara "kesibukan" dengan "mengerjakan proyek penting".

Pendekatan terbaik adalah merencanakan beberapa tujuan anda kemudian mundur kebelakang untuk menciptakan rencana tindakan tahap demi tahap untuk mencapainya. Ketika anda memiliki rencana, maka inilah saatnya bertindak.

5) Memperluan Network .
Salah satu cara tercepat mengembangkan bisnis Usaha Kerajinan adalah dengan membuat koneksi dengan orang lain. Pastikan untuk berbagi minat dan antusiasme dengan orang lain di setiap kesempatan. Biarkan orang lain tahu siapa anda dan apa yang anda tawarkan.

Ingatlah, orang tidak dapat membeli jika mereka tidak tahu apa yang anda jual.

6) Hadirkan citra profesional .
Jika anda ingin diperlakukan secara profesional, berikan citra yang profesional . Buatlah rekening bank yang berbeda untuk usaha anda. Pasang jalur telepon dan fax yang terpisah. Buatlah material marketing yang profesional. Selalu tulus dan menyenangkan saat berinteraksi dengan konsumen cth usaha rumahan Kerajinan Kaleng & Kaleng Bekas.

Pada dasarnya, jadilah seseorang dimana orang lain ingin berbisnis dengan anda.

7) Otomasikan bisnis sebanyak mungkin.
Pastinya, anda seorang diri (saat ini) dan mungkin memiliki banyak waktu untuk menangani segala sesuatunya secara mendetail untuk Produk Kerajinan. Saat ini bisa saja anda yang melakukannya, tapi tidak dimasa mendatang karena kesibukan anda akan semakin bertambah. Jalan terbaik adalah menset-up sistem dan proses otomatis mulai dari awal, sehingga anda dapat berkonsentrasi pada aktivitas yang terpenting.

Ketujuh tips ini akan membuat bisnis anda berjalan (dan tumbuh) di arah yang tepat







Sumber yang di dapat : http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page?kid=20966